Loading...
Sunday, October 10, 2010

Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi dewasa ini sangat cepat. Berbagai penemuan dalam bidang teknologi, baik informasi, komunikasi, atau mungkin penemuan alat-alat yang mampu mempermudah pekerjaan manusia, dewasa ini sangat banyak ditemukan, mulai dari ditemukannya telephone, sebagai pengganti telegram oleh Alexander Grahambell, hingga saat ini kita mampu merasakan perkembangan teknologi komunikasi yang sangat canggih, dengan mikroprosessor yang ditanamkan didalamnya, sudah cukup mampu menjawab segala kebutuhan manusia dalam meng-up date informasi-komunikasi dengan seluruh dunia. Bahkan saat ini kita mampu melihat dunia hanya dengan satu kali klik pada ponsel kita.

Dewasa ini perkembangan teknologi yang cukup pesat, dan mampu menjawab segala kebutuhan manusia, mampu mematahkan teori Charles Darwin, yakni teori Evolusi yang diterapkan pada asal mula manusia terbentuk, yakni hasil perubahan genetika dari kera (monyet). namun pada kenyataannya manusia memiliki volume otak yang tak sebanding dengan monyet / kera, bahkan perkembangan volume otak manusia dapat dikatakan berbanding terbalik dengan volume otak monyet/kera.

Pada awalnya manusia hanya mengetahui sistem tempat tinggal, kemudian bekembang dan berkembang, hingga menemukan sistem irigasi, sistem perkebunan, meramu, dan sampai pada saat ini manusia mampu mengubah keadaan dan suasana duni menjadi sebuah intan permata penuh kecepatan, dimana manusia mampu melihat permukaan bumi, bahkan sampai pada keadaan dunia dalam waktu yang relatif singkat, hanya dengan melakukan satu atau dua kali klik pada ponsel atau PC yang ada hampir di seluruh dunia. Namun jika kita melihat golongan kera/monyet, mereka tetap pada posisinya, tinggal diantara dahan-dahan pohon, memakan buah-buahan mentah, tanpa melalui proses apapun.

Jadi, sekali lagi, teori Evolusi, tak dapat diterapkan pada manusia, atau makhluk lain ciptaan-Nya, dan perkembangan (revolusi) teknologi mampu menjawab bahwa manusia bukan berasal dari kera / monyet seperti yang dikatakan oleh Charles Darwin.

0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer
TOP